Robert Francis Prevost Terpilih Jadi Paus Leo XIV, Tokoh Amerika Pertama Pimpin Vatikan



Jawa Timur Post — Gereja Katolik Roma mencatat sejarah baru dengan terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. Prevost, yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat, menjadi Paus pertama dari negara tersebut dan memilih nama Paus Leo XIV.

Pemilihan ini berlangsung dalam konklaf selama dua hari yang melibatkan 133 kardinal elektor dari seluruh dunia. Pada pemungutan suara keempat, Prevost memperoleh dukungan dua pertiga suara yang diperlukan untuk terpilih sebagai Paus. Pengumuman resmi dilakukan oleh Kardinal Protodiakon Dominique Mamberti dari balkon Basilika Santo Petrus, disambut dengan sorak sorai umat Katolik yang memadati Lapangan Santo Petrus.

Dalam pidato perdananya, Paus Leo XIV menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan, menekankan pentingnya membangun jembatan antarumat dan mempromosikan dialog dalam Gereja. Beliau juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan semangat reformasi dan inklusivitas yang telah dirintis oleh pendahulunya, Paus Fransiskus.

Sebelum terpilih sebagai Paus, Robert Francis Prevost dikenal sebagai anggota Ordo Santo Agustinus dan pernah menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru. Beliau juga memegang kewarganegaraan Peru dan pernah menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup serta Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.

Pemilihan Paus Leo XIV menandai perubahan signifikan dalam sejarah Gereja Katolik, mengingat sebelumnya belum pernah ada Paus yang berasal dari Amerika Serikat. Langkah ini dianggap sebagai upaya untuk menjembatani perbedaan ideologis dalam Gereja dan memperkuat fokus pada keadilan sosial serta keterbukaan terhadap perubahan zaman.

Reaksi atas terpilihnya Paus Leo XIV datang dari berbagai penjuru dunia. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan ucapan selamat dan menyebutnya sebagai kehormatan besar bagi negara tersebut. Sementara itu, umat Katolik di seluruh dunia menyambut dengan penuh haru dan harapan akan kepemimpinan baru yang membawa semangat pembaruan dan persatuan.

Dengan pengalaman internasional dan komitmen terhadap reformasi, Paus Leo XIV diharapkan dapat memimpin Gereja Katolik menuju era baru yang lebih inklusif dan responsif terhadap tantangan global.

Post a Comment

Previous Post Next Post